Kesaksian Lagu "Sungguh Indah" Reguel Lewi

"Sungguh Indah.. yang Kau pikirkan tentangku.. Tak terselami bagiku.. Sungguh Indah"

Aku bukan terlahir menjadi wanita yang memiliki hidup yang sempurna. Aku tidak tumbuh dengan lingkungan yang sepenuhnya baik. Aku melewati banyak jalan terjal, berbatu, kering, seakan tidak ada pengharapan. Aku bukan wanita yang mudah menangisi hidupku. Dan karena semuanya itu, aku terbentuk menjadi wanita yang keras, perfeksionis, bekerja cepat, selalu ingin dihargai, egois dan banyak sifat-sifat lain yang tanpa aku sadari sudah mendarah daging selama bertahun-tahun.

Aku tumbuh di antara keluarga dan saudaraku yang penuh dengan kasih sampai pada akhirnya aku berpindah dari kotaku sebelumnya ke Jakarta, dan sampai detik ini aku percaya semua ini bukan hal yang kebetulan dan bukan hal yang benar-benar aku inginkan. Meninggalkan rumah dan keluargaku. Meninggalkan semua kenyamanan yang 25 tahun sudah aku bangun. Walaupun aku berkali-kali berucap ingin meninggalkan Palembang terutama rumah pada saat konflik melanda aku dan keluarga, tapi baru aku sadari kalau aku tidak sedang serius mengucapkannya. Sayangnya, mungkin Tuhan mencatat permintaanku itu, lalu mengabulkannya beberapa bulan lalu. Ntahlah, mari kita berprasangka baik saja pada si Penulis Kehidupan itu.

Bagiku, yang sudah terlalu banyak melewati hal-hal besar bagiku dalam hidupku, sering kali trauma jauh lebih merajai hati dan pikiranku. Sering kali, kekuatiran lebih mendominasi hidupku dibanding dengan optimis dan positive think. Sulit untuk mempercayai seseorang, sulit untuk mengampuni, sulit untuk taat, sulit untuk menyerahkan keputusan kepada orang lain. Bukan hanya kepada orang lain, tetapi juga kepada Tuhan. Seakan semua bisa selesai dengan hanya mengandalkan semua kekuatanku sebagai manusia.

Suatu saat aku mendengar lagu "Sungguh Indah" by Reguel Lewi. Berikut Liriknya.. 

Kemanakah aku dapat pergi

Menjauhi rohmu yang suci

Kau sahabat dan Kau dekat

Bahkan seluruh pengabdianku

Tak bisa membalas kesetiaanMu

Sungguh mulia dan berharga

Sungguh besar pengorbananMu bagiku

Terlalu dalam untuk dimengerti

Sungguh besar..

Sungguh indah yang Kau pikirkan tentangku

Tak terselami bagiku..

Sungguh indah...

Dari awal aku mendengar lagu ini, aku seperti diberikan pengertian baru mengenai sikap Tuhan dalam hidupku. Bahwa Tuhan sendiri yang sudah memikirkan mengenai semua yang terbaik dalam hidup kita. Bahwa sesungguhnya kita gak perlu kuatir, dan overthinking karna jauh sebelum kita di lahirkan, rangcanganNya terhadap kita sudah ada. Ada saatnya kita tidak berfikir yang bukan kapasitas kita. Ada saatnya kita belajar untuk berserah dan percaya semua hal baik-baik saja. Ada saatnya kita memang harus berjuang bahkan seperti tidak ada pertolongan. Semuanya akan terlatih ketika kita memiliki hubungan yang baik dengan Dia sang pemilik hidup.


With Love,

Irene Christa